Email Address

info@relung.or.id

Phone Number

+62 851-7544-2708

Our Location

Sleman, Yogyakarta 55573

NGAKAR: Gerakan Pemuda untuk Aksi Konservasi Lewat Kolaborasi Relung Indonesia & Hutan Harapan

Aksi Iklim Digital

Di tengah tantangan lingkungan yang kian nyata, sebuah inisiatif lahir untuk menyalakan api semangat generasi muda. Melalui program NGAKAR (Ngobrol Konservasi dan Restorasi), Relung Indonesia dan Hutan Harapan berkolaborasi untuk menguatkan peran pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga masa depan bumi yang kita pijak bersama.

 

Krisis Iklim di Depan Mata: Mengapa Aksi Mendesak?

Indonesia berada di persimpangan jalan krusial. Ancaman deforestasi, yang mengikis paru-paru dunia kita, masih menjadi isu yang sangat serius. Meskipun ada klaim penurunan, data independen menunjukkan penyusutan hutan tetap terjadi, terutama akibat ekspansi industri di Papua dan Sulawesi yang tak terkendali.

 

Dampaknya sudah mengancam sendi-sendi kehidupan kita. Banjir rob menenggelamkan pesisir, kekeringan ekstrem melanda lahan pertanian, dan ekosistem vital hancur, menyeret keanekaragaman hayati ke jurang kepunahan. Ditambah lagi dengan kepungan polusi udara di kota dan lautan yang tersedak plastik, kita menghadapi krisis multidimensi. Untuk melawannya, kesadaran akan sustainable development atau pembangunan berkelanjutan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan mutlak.

 

Kekuatan Kolektif: Peran Vital Pemuda dan Perempuan

  1. Pemuda sebagai Garda Depan Perubahan

Generasi muda adalah aset terbesar dan paling berharga dalam perjuangan lingkungan. Mereka inovatif, adaptif terhadap teknologi, dan memiliki energi serta kepekaan tinggi terhadap isu global. Seperti yang digariskan dalam penelitian tentang perubahan iklim, pemuda bukanlah penonton pasif, melainkan aktor utama yang memegang peran strategis dalam perubahan. Energi dan kreativitas mereka mendorong lahirnya gerakan-gerakan konkret yang menginspirasi, memastikan mereka memiliki kesadaran mendalam tentang pentingnya keberlanjutan bumi.

 

  1. Perempuan sebagai Penjaga Pengetahuan dan Kehidupan

Upaya konservasi tidak akan pernah utuh tanpa peran sentral perempuan. Berbagai studi global mengakui bahwa perempuan sering kali menjadi pemegang pengetahuan tradisional yang unik tentang pengelolaan sumber daya alam. Seperti yang diungkapkan oleh Staf Ahli KLHK, “perempuan adalah agen perubahan aktif di level keluarga dan komunitas,” karena peran mereka dalam mengelola kebutuhan sehari-hari secara berkelanjutan.

 

Memperkenalkan NGAKAR: Ngobrol Santai Penuh Aksi untuk Konservasi

Menjawab kebutuhan akan platform edukasi yang inspiratif, Relung Indonesia bersama Hutan Harapan meluncurkan seri diskusi Instagram Live #Ngakar. Kolaborasi ini menyatukan dua kekuatan:

 

Setiap dua minggu sekali pada Sabtu malam, NGAKAR menjadi ruang dialog yang mempertemukan para ahli, praktisi lapangan, dan audiens muda, dipandu oleh Eka Bagus Panuntun (Manajer Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi Publik Relung Indonesia) dan Rohmat Eko S. (Kepala Departemen Riset dan Konservasi Hutan Harapan).

 

Mengupas Tuntas Isu Lingkungan: Cerita dari Lapangan

Setiap sesi NGAKAR tidak hanya menyajikan data, tetapi juga cerita manusia yang menggugah. Dari diskusi yang telah berjalan, terungkap berbagai lapisan perjuangan konservasi:

 

  • Pada sesi pertama, ditekankan bahwa restorasi bukan sekadar menanam pohon, melainkan menghidupkan kembali seluruh sistem ekologi. “Anak muda harus merasa bahwa masa depan hutan adalah bagian dari masa depan mereka sendiri,” ujar Kepala Departemen Riset dan Konservasi PT REKI, menggarisbawahi peran sentral generasi muda.
  • Puncak emosional terjadi pada sesi kedua yang menghadirkan staf Klinik Besamo, layanan kesehatan di jantung Hutan Harapan. Sesi ini membuktikan bahwa konservasi dan kemanusiaan adalah dua sisi mata uang yang sama. Terungkap bagaimana para bidan, perawat, dan tenaga medis perempuan tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi penjaga kehidupan komunitas di tengah hutan.

“Perempuan-perempuan di Hutan Harapan bukan hanya menjaga keluarga mereka, tapi juga menjaga denyut kehidupan hutan itu sendiri.” — Staf Klinik Besamo PT REKI.

  • Kisah kolaborasi juga mengemuka di sesi ketiga bersama Platform Kolaborasi Meranti Harapan (PKMH). Mereka membagikan pengalaman joint patrol yang membuktikan bahwa kepercayaan dan aksi bersama adalah kunci paling efektif untuk melindungi hutan dari perambahan dan perburuan liar.

 

Tanya Jawab Umum (FAQ)

  1. Apa tujuan utama dari program NGAKAR?

Tujuan utamanya adalah untuk membangun kesadaran dan menginspirasi aksi nyata di kalangan generasi muda mengenai isu konservasi dan restorasi ekosistem melalui dialog yang mudah diakses dan relevan.

 

  1. Bagaimana cara saya bisa berpartisipasi selain menonton Live IG?

Anda bisa mulai dengan membagikan informasi dari sesi NGAKAR di media sosial Anda, membuka diskusi di komunitas Anda, atau bahkan terlibat dalam kegiatan kerelawanan lingkungan yang ada di sekitar Anda.

 

  1. Apakah program ini hanya untuk aktivis lingkungan?

Tidak. NGAKAR dirancang untuk semua kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, profesional muda, hingga siapa saja yang peduli dengan masa depan lingkungan Indonesia, tanpa memandang latar belakang.

 

Masa Depan di Tangan Kita: Bergabunglah dengan Gerakan NGAKAR!

Gerakan NGAKAR menegaskan satu hal penting: menyelamatkan hutan berarti menyelamatkan masa depan kita. Ini adalah panggilan untuk Anda, generasi muda Indonesia.

 

Ayo jadi bagian dari perubahan!

  • Ikuti: Instagram @relungofficial dan @hutanharapan untuk informasi terbaru.
  • Saksikan: Tandai kalender Anda setiap dua minggu pada Sabtu malam untuk bergabung dalam diskusi Instagram Live #Ngakar.
  • Sebarkan: Bagikan informasi ini kepada teman dan komunitasmu.

 

Dengan langkah kecil yang kita lakukan bersama, kita bisa menjadi gelombang besar perubahan untuk bumi yang lebih baik.

“Dynamic Harmony between Human and Nature.”

-Relung Indonesia

Tags :
Aksi Iklim Digital
Share This :

Contact Info

Newsletter

Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.

Relung Indonesia Foundation

Copyright © 2023. All rights reserved.