Email Address

info@relung.or.id

Phone Number

+62 851-7544-2708

Our Location

Sleman, Yogyakarta 55573

Kajian HVCA dalam Implementasi Safeguard Lingkungan dan Sosial

Pojok Pengetahuan

Kajian HVCA (Hazard, Vulnerability, Capacity Analysis) adalah sebuah pendekatan penting yang digunakan oleh komunitas untuk mengevaluasi risiko terhadap ancaman atau bahaya tertentu di wilayah mereka. Pendekatan ini membantu komunitas untuk lebih memahami ancaman yang mereka hadapi, tingkat kerentanan mereka terhadap ancaman tersebut, dan kapasitas atau kemampuan yang mereka miliki untuk mengatasi atau merespons ancaman tersebut.

Dalam proses Kajian HVCA, komunitas secara aktif terlibat untuk mengumpulkan informasi dan pengetahuan tentang ancaman yang mereka hadapi, kerentanan yang mereka miliki, serta kapasitas yang mereka punya untuk menghadapi ancaman tersebut. Informasi ini kemudian disusun dan disajikan dalam format yang mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga memungkinkan mereka untuk merumuskan rencana aksi yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia di komunitas.

Melalui proses kajian HVCA, masyarakat belajar mengenali dan mengidentifikasi ancaman, kerentanan, dan kapasitas mereka. Hasil dari kajian tersebut dapat digunakan sebagai dasar atau pedoman untuk mengembangkan rencana aksi komunitas terkait penanggulangan bencana di wilayah mereka. Rencana aksi ini mencakup langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh komunitas untuk mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan terhadap ancaman atau bahaya yang mereka hadapi.

Dengan demikian, Kajian HVCA memainkan peran penting dalam membangun pemahaman, kesadaran, dan kapasitas komunitas dalam menghadapi ancaman bencana. Hal ini membantu komunitas untuk menjadi lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana serta meminimalkan dampak yang ditimbulkannya.

Mengenali Bahaya, Kerentanan, Kapasitas, dan Menilai Risiko Bencana

Risiko bencana merupakan ancaman yang signifikan bagi keberlangsungan komunitas, dengan jenis-jenis risiko umumnya meliputi gempa bumi, angin kencang, banjir, kebakaran. Terdapat juga ancaman yang memerlukan perhatian khusus karena lokasinya seperti abrasi, banjir bandang, kebakaran hutan & lahan, tanah longsor, banjir dan erupsi gunung api. Kajian HCVA merupakan salah satu hal penting yang dilakukan dalam implementasi Safeguard, untuk memastikan perlindungan yang efektif terhadap masyarakat dan lingkungan.

  1. Mengenali Bahaya: Bahaya adalah kejadian yang berpotensi menyebabkan kerugian nyawa, harta benda, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan. Identifikasi bahaya melibatkan pemahaman akan sifat, peringatan, dan tanda-tanda khususnya.
  2. Mengenali Kerentanan dan Kapasitas: Pengenalan kerentanan dan kapasitas meliputi tiga aspek utama: kerentanan material (seperti uang, tanah, dan alat), kerentanan sosial (termasuk jaringan sosial dan lembaga kesejahteraan), dan kerentanan sikap/motivasi (seperti rasa percaya diri dan kemampuan mengendalikan diri).
  3. Menilai Risiko Bencana: Risiko bencana adalah hasil dari kombinasi kerentanan, kapasitas, dan bahaya. Penilaian risiko dilakukan secara partisipatif bersama warga dan pemangku kepentingan di desa, dengan menyepakati persepsi bersama.

 

Terkait dengan penilaian risiko bencana, perbedaan dalam kemampuan mengenali, memahami, dan merespons bahaya akan memengaruhi besaran risiko yang dihadapi individu. Semakin baik pemahaman terhadap fenomena bahaya, semakin baik pula sikap dan tanggapan yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko bencana yang dihadapi.

Kesimpulannya, dalam menghadapi risiko bencana, langkah-langkah yang meliputi pengenalan bahaya, kerentanan, kapasitas, dan penilaian risiko merupakan aspek penting yang harus dilakukan oleh komunitas. Melalui pemahaman yang baik terhadap risiko bencana, komunitas dapat mengambil tindakan preventif dan persiapan yang tepat untuk mengurangi dampak bencana dan meningkatkan ketahanan komunitas secara keseluruhan.

Kontributor:

Sunaring Kurniandaru

“Sebuah insiden hanyalah puncak gunung es, sebuah tanda dari masalah yang jauh lebih besar di bawah permukaan.”

-Don Brown

Tags :
Pojok Pengetahuan
Share This :

Contact Info

Newsletter

Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.

Relung Indonesia Foundation

Copyright © 2023. All rights reserved.