Email Address

info@relung.or.id

Phone Number

+62 851-7544-2708

Our Location

Sleman, Yogyakarta 55573

Agroforestri Petungkriyono: Mendorong Kemakmuran Berkelanjutan Melalui Koperasi Produksi Wanatani

Inisiatif Agroforestri Terpadu

Mendorong Kemakmuran Berkelanjutan Melalui Kolaborasi Agroforestri di Petungkriyono

Di lereng subur Petungkriyono, terjadi perubahan besar yang membawa harapan baru bagi para petani lokal. Dipelopori oleh Yayasan Relung Indonesia melalui dukungan program IKI Small Grants, Yayasan ini mengambil pendekatan agroforestri untuk mengubah cara komunitas lokal mengelola sumber daya alam, menanam tanaman, dan menjaga keberlanjutan ekosistem. Produk utama seperti kopi, jahe, pisang, dan berbagai sayuran dipilih berdasarkan adaptasi mereka terhadap iklim dan kondisi tanah lokal serta potensi pasar yang luas. Ingatan tentang kesejahteraan sosial dan lingkungan dimasa lalu akan didorong menjadi sebuah kesadaran reflektif yang berujung pada sebuah gerak perubahan yang berbuah pada kemakmuran yang berkelanjutan secara kolektif.

Pembentukan Koperasi Produksi Wanatani Petungkriyono Lestari

Sebagai pusat dari serangkaian upaya pembangunan berkelanjutan di Petungkriyono, Yayasan Relung Indonesia mengambil langkah strategis dengan memfasilitasi pembentukan Koperasi Produksi Wanatani Petungkriyono Lestari. Koperasi ini didirikan bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai wadah yang mengintegrasikan prinsip-prinsip agroforestri dan keberlanjutan dalam setiap aspek kegiatannya.

Visi Koperasi

Visi koperasi ini adalah untuk mengkonsolidasikan upaya para petani dengan tujuan utama meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola lahan secara berkelanjutan dan meningkatkan praktek pertanian yang ramah lingkungan. Konsolidasi ini diharapkan membawa keuntungan yang lebih besar dan berkelanjutan bagi para petani, bukan hanya dalam aspek finansial tetapi juga dalam pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Peran Koperasi dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi

Pembentukan koperasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengubah teknik bertani tradisional menjadi lebih modern dan berkelanjutan, tetapi juga untuk memperkuat fondasi sosial dan ekonomi komunitas Petungkriyono:

  1. Peningkatan Kapasitas Petani: Koperasi berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan, workshop, dan kegiatan belajar mengajar yang berkaitan dengan metode pertanian terbaru dan paling efektif. Fokus utama adalah pada praktik pertanian yang mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, penggunaan teknik agroforestri, serta pengelolaan hama dan penyakit tanaman secara alami.
  2. Perbaikan Lahan: Melalui koperasi, petani diajarkan cara-cara inovatif untuk memperbaiki kualitas tanah dan mengelola lahan mereka dengan cara yang lebih berkelanjutan. Hal ini mencakup rotasi tanaman, penggunaan pupuk organik, serta teknik konservasi air dan tanah yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya alam.
  3. Kesejahteraan Sosial: Koperasi juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan sosial para anggotanya. Hal ini dicapai melalui penyediaan akses yang lebih baik ke pasar, negosiasi harga yang lebih menguntungkan, serta menciptakan jaringan distribusi yang solid untuk memastikan bahwa produk-produk pertanian dapat mencapai pasar dengan efisien.
  4. Pengembangan Ekonomi: Dengan menciptakan pasar yang stabil untuk produk agroforestri, koperasi membantu membangun ketahanan ekonomi komunitas lokal. Dukungan terhadap pemasaran produk, identifikasi dan pengembangan produk baru yang dapat dihasilkan dari agroforestri, serta pembukaan akses ke pasar lebih luas adalah beberapa cara koperasi membantu para petani mengembangkan ekonomi mereka.

Pembentukan Koperasi Produksi Wanatani Petungkriyono Lestari oleh Yayasan Relung Indonesia merupakan langkah penting dalam usaha meningkatkan kualitas hidup petani dan mendukung prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Melalui koperasi ini, petani tidak hanya mendapatkan manfaat finansial tetapi juga menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar menuju pertanian yang lestari dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab

Peran Strategis Kelompok Tani Hutan (KTH)

Kelompok Tani Hutan (KTH) di Petungkriyono memainkan peran kunci dalam struktur dan operasi Koperasi Produksi Wanatani Petungkriyono Lestari, bukan hanya sebagai perantara, tetapi sebagai agregator yang memfasilitasi integrasi petani lokal ke dalam sistem koperasi. Ini vital untuk mencapai konsolidasi yang efisien dan dalam memperjuangkan kepentingan petani.

Fungsi Agregasi oleh KTH

KTH bertindak sebagai agregator, memudahkan konsolidasi petani lokal dengan mengorganisir mereka ke dalam kelompok terstruktur. Fungsi ini meliputi:

  • Pendaftaran Anggota: Memfasilitasi pendaftaran petani sebagai anggota koperasi.
  • Diseminasi Informasi: Menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program, dan peluang yang tersedia melalui koperasi.
  • Koordinasi Pelatihan: Mengatur pelatihan yang meningkatkan kapabilitas teknis petani, seperti teknik agroforestri yang berkelanjutan.

Perwakilan dalam Kepengurusan Koperasi

Integrasi KTH dalam kepengurusan koperasi memastikan bahwa keputusan mencerminkan kepentingan semua anggota. Setiap KTH memiliki perwakilan dalam dewan pengurus, yang memungkinkan suara berbagai segmen petani didengar dan diakomodasi. Sejauh ini 8 KTH telah terwakili dalam struktur kepengurusan dan keanggotaan Koperasi dengan potensi jumlah petani sekitar 350 orang dengan luas lahan kelola mencapai 150 Ha.

Dampak Keterwakilan KTH dalam Koperasi

Keterlibatan aktif KTH tidak hanya memperkuat struktur dan kredibilitas koperasi tetapi juga meningkatkan kepercayaan di antara anggota. Kepercayaan yang kuat inilah yang diharapkan mampu menjadi faktor pengungkit dari beragam halangan keterbatasan yang ada. Ini meningkatkan partisipasi petani dalam aktivitas koperasi dan memperkuat konsolidasi pasar dan sosial yang berkelanjutan.

Menghadapi Tantangan Pertanian

Praktik pertanian konvensional yang bergantung pada bahan kimia telah menurunkan kualitas tanah dan meningkatkan serangan hama. Perubahan iklim juga telah membunyikan alarmnya dengan peningkatan suhu rata-rata harian dan perubahan pola fluktuasi hujan yang memunculkan beragam tantangan baru bagi petani. Dengan fokus pada pembenahan tanah, teknik agroforestri dan praktik berkelanjutan, diharapkan petani dapat merevitalisasi lahan mereka dan menciptakan sistem pertanian yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan tekanan ekonomi.

Harapan untuk Masa Depan

Kerjasama erat antara Yayasan Relung, Koperasi Wanatani, dan para petani memulai visi masa depan yang lebih hijau dan sejahtera. Konsolidasi pasar yang dihasilkan diharapkan tidak hanya meningkatkan margin keuntungan tetapi juga mendorong konsolidasi sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Petungkriyono adalah contoh nyata dari manfaat bersatu mendukung pertanian berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup seluruh komunitas.

 

Yayasan Relung dan Koperasi Produksi Wanatani Petungkriyono Lestari berada di garis depan inisiatif ini, membawa harapan baru bagi petani dan menginspirasi komunitas lain untuk mengikuti jejak mereka.

 

Kontributor:

Meiardhy Mujianto

“Make history in facing the Industrial Revolution era through cooperatives and drive Indonesia’s economic growth in overcoming business challenges!”

-Relung Indonesia

Tags :
Inisiatif Agroforestri Terpadu
Share This :

Contact Info

Newsletter

Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.

Relung Indonesia Foundation

Copyright © 2023. All rights reserved.