Email Address

info@relung.or.id

Phone Number

+62 851-7544-2708

Our Location

Sleman, Yogyakarta 55573

Beyond Numbers: Measuring What Truly Matters

Pojok Pengetahuan

Jakarta, 18–19 Februari 2025. Di dalam upaya global untuk menghadapi krisis iklim, ada satu pertanyaan penting yang terus bergema: Apakah aksi kita benar-benar berdampak? Bukan sekadar berapa banyak pohon yang telah kita tanam atau berapa pelatihan yang telah kita diselenggarakan, tetapi apakah semua itu menghasilkan perubahan yang nyata dan bertahan lama di tingkat tapak?

 

Pertanyaan inilah yang menjadi inti dalam kegiatan “Beyond Numbers: Understanding Impact Measurement for Sustainable Solutions”, sebuah pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh IKI Hub Indonesia bekerja sama dengan harapura impact. Bertempat di Jakarta, pelatihan yang berlangsung pada 18–19 Februari 2025 ini mengumpulkan para praktisi, peneliti, dan pengambil keputusan dari berbagai organisasi untuk mengeksplorasi pendekatan terkait pengukuran dampak yang lebih substansial.

 

Dari Laporan Kegiatan Menuju Dampak Nyata

Pembukaan acara oleh Karin Allgoewer, Programme Manager dari GIZ Climate and Biodiversity Hub Indonesia, menekankan pentingnya bergerak dari sekadar angka menuju narasi keberhasilan yang dapat dipertanggungjawabkan. “Kita ingin menjadikan dukungan IKI terlihat – bukan hanya melalui angka, tetapi melalui dampak yang nyata,” ujarnya.

 

Salah satu sesi paling menginspirasi adalah Firechat Talk: Measuring What Matters, dipandu oleh Lishia Erza dari harapura impact. Panel ini menghadirkan tiga pemimpin pemikiran:

  • Vikra Ijas, CEO Kitabisa, menegaskan bahwa “Dampak harus melampaui anekdot menuju cerita berbasis data.”

  • Satya Reza Faturakhmat, Sustainable Investment Manager di Konservasi Indonesia, membagikan inovasi pengukuran dampak dengan mengaitkan suku bunga pinjaman pada performa dampak proyek.

  • Eric Natanael, juga dari harapura impact, membahas bahwa ada banyak sekali alat untuk mengukur dampak, jadi carilah dan sesuaikan yang paling sesuai dengan visi kita.

 

Menyatukan Ukuran Dampak dengan SDGs

Sesi lainnya menggali lebih dalam pada SDG Impact Standards dan lima dimensi dampak yang dapat membantu kita menilai sejauh mana sebuah inisiatif benar-benar berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam paparannya, Ivy Londa dari harapura impact menekankan, “Tidak ada data yang sempurna—pengukuran dampak adalah perjalanan yang terus berkembang.”

 

Dari Data Menuju Keputusan

Roy Ferdy, peneliti bidang pengukuran dampak sosial, membedah metodologi mulai dari stakeholder engagement, impact mapping, hingga analisis Social Return on Investment (SROI). Ia menggarisbawahi bahwa hasil yang signifikan membutuhkan waktu: “Outcome adalah perubahan yang bertahan lama, bukan sekadar output jangka pendek.”

 

Transparansi dan Komunikasi Dampak

Sesi lain yang sangat bermanfaat bagi kami yang bergerak di dunia komunikasi publik adalah strategi menyampaikan dampak secara efektif. Tiara Mahardika dari harapura impact menekankan bahwa “Storytelling yang efektif menggabungkan data, pengalaman nyata, dan aksi.” Ini menjadi pengingat bagi kami di Relung Indonesia bahwa data tanpa narasi dapat kehilangan kekuatannya untuk menggerakkan perubahan.

 

Sementara itu, Wendy König dari IKI ZUG mengingatkan bahwa transparansi dalam pelaporan bukan hanya tentang memenuhi kewajiban administratif, tetapi tentang menjaga kredibilitas dan konsistensi dalam pelaksanaan program, terutama di wilayah Global South seperti Indonesia.

 

Refleksi dan Kesan

Sebagai perwakilan dari Relung Indonesia, Eka Bagus Panuntun berpendapat bahwa, pelatihan ini bukan hanya membuka wawasan, tetapi juga menyuntikkan semangat baru dalam upaya advokasi lingkungan yang telah dan akan terus Relung Indonesia lakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Di tengah tantangan pelaporan proyek berbasis komunitas, pendekatan yang berfokus pada impact mapping dan stakeholder engagement memberikan arah baru bagi kami untuk menyusun indikator keberhasilan yang lebih kontekstual dan bermakna.

 

Pelatihan ini juga menjadi ruang kolaborasi yang hangat—menyatukan berbagai pemikiran dari sektor swasta, lembaga donor, dan organisasi masyarakat sipil. Kami pulang dengan kotak peralatan yang lebih lengkap, jaringan yang lebih luas, serta komitmen untuk terus melampaui angka.

 

Karena pada akhirnya, keberlanjutan bukan soal berapa banyak yang kita kerjakan, tapi sejauh mana kita mengubah hidup dan alam menjadi lebih baik. 🌱🌍

 

#IKIHubIndonesia #ClimB #ClimateandBiodiversityHubIndonesia #ImpactMeasurement #RelungIndonesia #BeyondNumbers

“Dynamic Harmony between Human and Nature.”

-Relung Indonesia

Tags :
Pojok Pengetahuan
Share This :

Contact Info

Newsletter

Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.

Relung Indonesia Foundation

Copyright © 2023. All rights reserved.