Industri kopi telah menjadi salah satu sektor pertanian yang sangat penting dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian bagi masyarakat petani. Petani kopi di berbagai daerah berupaya terus meningkatkan kualitas produksi mereka agar dapat bersaing di pasar global. Bagi para petani kopi, pengetahuan mendalam dan terkini tentang budidaya kopi menjadi kunci kesuksesan mereka dalam menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.

Yayasan Relung Indonesia telah memainkan peran penting dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan dalam industri kopi. Salah satu inisiatif Relung Indonesia adalah dengan memfasilitasi perwakilan petani kopi yang tergabung dalam Kelompok Wanatani di Kecamatan Petungkriyono untuk melakukan studi banding tentang budidaya kopi ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Amrih Mulyo Muncar di Temanggung. Studi banding ini telah dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 27-28 September 2024, dengan peserta yang terdiri dari perwakilan petani Kelompok Wanatani di Desa Dampingan Kecamatan Petungkriyono Relung beserta Kepala Desanya.

P4S Amrih Mulyo Muncar merupakan salah satu tempat yang strategis untuk menambah wawasan dalam meningkatan kualitas dan produktivitas pertanian kopi. Berkunjung ke P4S ini memberikan peluang emas bagi para petani kopi untuk mengeksplorasi teknologi terkini, praktik pertanian berkelanjutan, dan inovasi dalam budidaya kopi. Melalui studi banding, petani kopi dapat menggali lebih dalam tentang aspek seperti pengelolaan lahan, penggunaan pupuk organik, dan penerapan teknologi pertanian kopi modern seperti penerapan teknik okulasi atau sambung pucuk. Studi banding tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat komitmen petani kopi terhadap keberlanjutan dalam budidaya kopi.

Pentingnya studi banding tidak hanya terbatas pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dalam memperluas jaringan dan kolaborasi. Para petani kopi dapat menjalin hubungan dengan sesama petani dan pemangku kepentingan di pusat pelatihan, membuka peluang kerja sama yang berkelanjutan untuk pertukaran pengetahuan dan teknologi. Melalui diskusi dan interaksi dengan para petani yang telah berhasil dalam budidaya kopi, para peserta studi banding dapat memahami tantangan sehari-hari dan strategi sukses yang dapat diadopsi dalam konteks mereka sendiri.

Relung Indonesia berharap studi banding ini akan membawa dampak positif langsung pada kualitas dan produktivitas kopi yang dihasilkan oleh Kelompok Wanatani dengan mengadopsi praktik-praktik unggul yang dipelajari dari pusat pelatihan. Diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen dan memperbaiki kualitas biji kopi mereka, membawa manfaat ekonomi yang lebih besar kepada anggota kelompok, serta para peserta studi banding dapat menularkan ilmu dan wawasan budidaya kopi yang didapatkan selama studi banding ke petani kopi Petungkriyono lainnya.

Studi banding ini tidak hanya memberikan bekal pengetahuan kepada petani kopi, tetapi juga membuka jalan menuju keberlanjutan dalam industri kopi Indonesia. Dengan menghubungkan inovasi lokal dengan praktik pertanian berkelanjutan, akan terbentuk fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah bagi para petani kopi Indonesia. Studi banding bukan hanya tentang mengikuti jejak, tetapi juga membuka jalan baru menuju kemajuan dalam budidaya kopi yang berkelanjutan.

Kontributor:

Fadhli Addifa Firdaus