Mancing atau memancing ikan identik dengan kegiatan yang seolah-olah buang-buang waktu saja yang umumnya dilakukan oleh orang yang banyak waktu luang (baca: menganggur). Perihal yang dimaksud memancing disini tentu saja bukan kegiatan memancing ikan tuna oleh para nelayan di laut atau memancing sebagaimana acara di televisi dengan peralatan canggih dan biaya yang mahal. Memanacing disini adalah kegiatan warga masyarakat untuk mengisi waktu luang mereka, yang biasanya dilakukan di pantai, sungai, atau embung dengan peralatan yang sederhana.

Jika  dilihat dari tujuan atau motif para pemancing ini  dalam melakukan aktivitas ini akan sangat beragam , mulai dari sekedar mengisi waktu luang (lari dari permasalahan di rumah),  mencari lauk untuk keluarga, atau bahkan memang untuk  mencari nafkah.

Perkembangannya, aktivitas memancing ini ternyata semakin banyak saja penggemarnya, khususnya di DI. Yogyakarta, dan memunculkan beragam komunitas pemancing.  Atas inisiatif beberapa penggila mincing maka lahirlah komunitas  Mancing Mania Jogja. Keanggotaan MMJ berasal dari individu-individu dan juga dari berbagai komunitas-komunitas yang lebih kecil.

Mulai dari Sekedar Hobby ke Konservasi

Para anggota MMJ sendiri sudah mulai merasakan manfaat sungai dalam kehidupan mereka. Para anggota mulai menyadari pentingnya melestarikan sungai sebagai habitat ikan. MMJ sendiri pada perkembangannya menjadi komunitas yang peduli terhadap kelestarian ekosistem sungai. Berbagai kegiatan diluar kegiatan memancing pun banyak dilakukan oleh komunitas ini, seperti  aksi tebar bibit ke sungai, dan lainnya. Hal yang membanggakan adalah semua kegiatan ini dilakukan secara mandiri berbekal iuran para anggotanya.

Mancing Boleh, Pesuduluran Wajib

Guyub dan gembira mungkin 2 kata tersebut yang dapat mewakili suasana komunitas MMJ ini. Kesan ini juga tergambar dari logo yang mereka rancang. Para anggotanya seperti diikat oleh perasaan yang menyenangkan sebagai sesama penggemar MANCING. Semoga suasana ini bias tumbuh menjadi energi sosial yang terus mengalirkan manfaat buat masyarakat dan lingkungan hidup, khususnya ekosistem perairan di Yogyakarta.

Kontributor:

Anang Sabtoni