Kabupaten Sintang, sebagai bagian integral dari Borneo dengan kekayaan hayati yang melimpah, telah memperlihatkan komitmen kuat dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Dukungan ini didorong oleh partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat serta kontribusi sektor swasta sebagai mitra pembangunan. Mendorong transisi kebijakan pembangunan menuju pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama ke depan, dengan mengutamakan inovasi dan kemitraan dengan pihak-pihak yang memiliki visi serupa. Visi baru Kabupaten Sintang, yaitu “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, rukun, sejahtera, maju, dan lestari, didukung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih pada tahun 2026”, menjadi landasan semangat untuk langkah-langkah ke depan.

Relung Indonesia, bersama Penabulu Foundation dengan dukungan dana dari Rainforest Alliance, telah mengambil peran dalam menyusun Dokumen Kajian Baseline Lanskap Sintang. Dokumen ini bertujuan untuk menyajikan gambaran menyeluruh tentang kondisi lanskap berkelanjutan di Kabupaten Sintang. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi berbagai inisiatif ke depan dalam pengembangan lanskap berkelanjutan di daerah ini. Kajian baseline ini direncanakan untuk merumuskan Rancangan Rencana Aksi Kemitraan Lanskap dan Kerangka Forum Multipihak di Kabupaten Sintang, dengan tujuan menyediakan kerangka kerja bersama yang memungkinkan sinergi dan integrasi kinerja berbagai pihak.

Studi yang dilakukan untuk menyusun Baseline Lanskap Sintang telah menghasilkan data dan informasi yang kompleks mengenai kondisi wilayah dan isu-isu pembangunan serta kehidupan masyarakat. Fenomena, dinamika, dan kecenderungan yang terdokumentasi menjadi pedoman bagi berbagai pihak dalam mewujudkan Lanskap Sintang yang lestari. Agenda-agenda yang muncul dari studi ini menjadi acuan penting dalam implementasi Pengelolaan Lanskap Terpadu di Sintang untuk meningkatkan kinerja dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagaimana yang telah ditetapkan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Kontributor:

Yudistira Soeherman