Inisiatif ini dikembangkan di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir khususnya di Dusun 7. Yayasan Relung Indonesia bersama dengan Gapoktan Berkah Hijau Lestari. Pengelolaan Lahan Gambut Secara Berkelanjutan ini dilakukan dalam 2 kegiatan, yaitu Pengembangan Agroforestry dan Perlindungan Ekosistem dari resiko kebakaran. Pengembangan agroforestry dilakukan dengan membangun petak percontohan (Demonstration Plot). Secara spasial posisi petak percontohan dapat dilihat pada peta dibawah ini:

Terdapat 2 pola tanam yang dikembangkan di lokasi ini. Pola Tanam pertama kombinasi antara Jelutung (Dyera costulata), pinang (Areca catechu), dan tanaman bawah nanas. Pola tanam dalam demplot ini dapat digambarkan dalam sketsa berikut ini.

Selanjutnya RELUNG INDONESIA juga mengembangkan pola tambahan untuk menambah variasi pola tanam di lahan gambut. Pola tanam ini merupakan kombinasi antara jenis meranti (Shorea belangeran) dan Multi purposes Tree Species (MPTS). Sedangkan tanaman bawah akan dikombinasikan antara hijauan makanan ternak dan labu. Pola tanam kedua yang dikembangkan oleh Yayasan RELUNG Indonesia dan Gapoktan Berkah Hijau Lestari adalah sebagai berikut.

Pola tanam diatas menggunakan jarak tanam 10m x 10m. Tanaman meranti menjadi pagar sedangkan didalamnya ditanami berbagai jenis MPTS seperti durian, sirsak dan juga nangka.  Dengan pola tanam seperti ini maka masih memungkinkan adanya tanaman sela seperti pinang ataupu jenis-jenis pakan ternak dan juga labu diantara tanaman MPTS yang ditanam. Jenis meranti yang ditanam ke depan pun apat bervariasi. Jenis-jenis meranti nantinya juga dapat digantikan dengan beberapa jenis species khas ekosistem gambut.

Kontributor:

Akhmad Arief Fahmi