Kabupaten Sintang telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, terutama dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Dukungan ini didorong oleh partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dan kontribusi sektor swasta sebagai mitra pembangunan. Fokus ke depan adalah transisi kebijakan pembangunan menuju berkelanjutan, dengan mengedepankan inovasi dan kemitraan dengan visi serupa. Visi baru Kabupaten Sintang, yang menargetkan terwujudnya masyarakat yang cerdas, sehat, rukun, sejahtera, maju, dan lestari pada tahun 2026, menjadi landasan semangat untuk langkah-langkah ke depan.

Setelah munculnya Sustainable Development Goals (SDGs), pendekatan konvensional yang bersifat sektoral dinilai tidak relevan, dan pendekatan lanskap menjadi penting. Pendekatan ini bertujuan meminimalkan pertukaran antar tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta mengintegrasikan sektor-sektor seperti pertanian, kehutanan, energi, dan pemulihan lahan. Relung Indonesia bersama Penabulu Foundation dan didukung pendanaan oleh Rainforest Alliance, menyusun Rencana Aksi Lanskap Kolaboratif (CLAP) Dan Kerangka Forum Multipihak Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.

Proses penyusunan kerangka Rencana Aksi Lanskap Kolaboratif (CLAP) dan Kerangka Forum Multipihak melibatkan proses kajian, wawancara, dan FGD selama tiga bulan. Langkah-langkah penyusunan rencana aksi ini didorong oleh visi baru Kabupaten Sintang, dengan misi dan indikator kinerja keberlanjutan sebagai agenda kerja jangka panjang. Model cascading dipilih dalam merancang kerangka kerja bersama lanskap Sintang untuk mendukung pencapaian program dan aksi kemitraan.

Platform forum multipihak ini mencerminkan pendekatan lanskap yang terpadu, dengan mempertimbangkan dimensi ekologi, ekonomi, dan sosial-budaya dalam strukturnya. Tujuannya adalah koordinasi, sinkronisasi, dan pemantauan terhadap berbagai inisiatif di Sintang. Berbeda dengan forum sektoral, SekBer Multipihak ini mencerminkan pendekatan lanskap yang terpadu. Semua dimensi lanskap Sintang menjadi pertimbangan dalam pengembangan struktur SekBer ini. Melalui kolaborasi ini, diharapkan Kabupaten Sintang dapat mengembangkan strategi dan tata kelola yang berkelanjutan untuk mencapai visi dan misinya.

Kontributor:

Yudistira Soeherman