Email Address
info@relung.or.id
Phone Number
+62 851-7544-2708
Our Location
Sleman, Yogyakarta 55573
info@relung.or.id
+62 851-7544-2708
Sleman, Yogyakarta 55573
admin
Juni 19, 2024
Masyarakat Adat Dayak Seberuang di Kampung Ansok kembali melaksanakan upacara tahunan mereka yang sakral, Muli Ke Buah. Upacara ini bertujuan untuk mengantar kembali “roh buah” yang diyakini telah membawa buah-buahan selama musim panen. Setiap tahun, setelah musim panen selesai, masyarakat berkumpul untuk menjalankan ritual ini sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada alam.
Muli Ke Buah terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan panen raya buah tengkawang, yang terjadi lima tahun sekali. Panen raya ini tidak hanya menghadirkan kelimpahan buah tengkawang, tetapi juga disertai hasil padi yang melimpah di ladang. Kombinasi hasil panen yang melimpah ini menambah kegembiraan dan makna mendalam dalam upacara Muli Ke Buah.
Salah satu elemen penting dalam upacara Muli Ke Buah adalah ”tepung”, kudapan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan air. ”Tepung” ini dibentuk menyerupai buah-buahan, rempah, hasil panen lainnya, serta sampan dan dayung. Bentuk-bentuk ini melambangkan hasil panen yang akan dihanyutkan di sungai sebagai bagian dari ritual upacara. Penggunaan ”tepung” yang dibentuk secara kreatif ini menunjukkan betapa kaya dan bermaknanya budaya masyarakat Dayak Seberuang dalam menghormati alam dan tradisi mereka.
Upacara Muli Ke Buah bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga sebuah perayaan akan kelimpahan dan keharmonisan antara manusia dan alam. Melalui upacara ini, masyarakat Dayak Seberuang mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan terus berterima kasih atas karunia yang diberikan oleh alam.
Relung Indonesia turut mendukung pelaksanaan upacara Muli Ke Buah sebagai bagian dari komitmen mereka dalam pelestarian budaya dan lingkungan. Dengan visi untuk menciptakan hubungan harmonis dan dinamis antara manusia dan alam, Relung Indonesia bekerja sama dengan masyarakat Dayak Seberuang untuk memastikan tradisi ini terus lestari dan dikenal lebih luas.
Upacara Muli Ke Buah tahun ini di Kampung Ansok mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas hasil panen dan pentingnya menjaga tradisi. Melalui upacara ini, masyarakat Dayak Seberuang mengingatkan kita akan kekayaan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Semoga tradisi ini terus lestari dan menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjaga keharmonisan dengan alam. Relung Indonesia bangga dapat menjadi bagian dari upaya ini dan berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian tradisi dan lingkungan.
Kontributor:
Shella
“Masyarakat adat mengajarkan kita untuk hidup berdampingan dengan alam dan sesama manusia. Mari jaga harmoni dan kedamaian bersama.”
-Anonim
Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.
Relung Indonesia Foundation
Copyright © 2023. All rights reserved.