Email Address
info@relung.or.id
Phone Number
+62 851-7544-2708
Our Location
Sleman, Yogyakarta 55573
info@relung.or.id
+62 851-7544-2708
Sleman, Yogyakarta 55573
admin
September 18, 2024
Petungkriyono, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dikenal karena keindahan alamnya yang masih terjaga dan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa. Hutan lebat yang memeluk desa-desa di kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna, menjadikannya destinasi wisata alam yang kaya akan potensi. Namun, selain pesona alam yang memukau, Petungkriyono juga mulai menapaki jalur baru menuju ekonomi kreatif berbasis digital.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan penghidupan berkelanjutan dan melestarikan ekosistem hutan, Yayasan Relung Indonesia berkomitmen mendukung pengembangan keterampilan digital bagi masyarakat Petungkriyono. Pada September 2024 mendatang, yayasan ini akan menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Mastering Digital Storytelling: Crafting Impactful Narratives Online.” Pelatihan ini bertujuan membekali generasi muda Petungkriyono dengan keterampilan untuk bercerita secara digital, sehingga mereka dapat mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif daerah.
Di era digital saat ini, storytelling tidak hanya tentang kata-kata, tetapi bagaimana narasi disampaikan melalui media digital untuk menjangkau audiens global. Menggunakan platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, generasi muda dapat menggali potensi lokal sekaligus menciptakan sumber penghasilan baru. Ini merupakan kesempatan besar bagi Petungkriyono, yang memiliki kekayaan alam dan budaya, untuk dikenal lebih luas dan menarik perhatian wisatawan, pelaku bisnis, dan para pecinta lingkungan.
Pelatihan ini diharapkan akan memantik semangat generasi muda Petungkriyono untuk menghasilkan konten yang otentik, penuh makna, dan mampu menyuarakan keindahan alam serta usaha kreatif lokal. Melalui peningkatan keterampilan dalam pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memonetisasi konten mereka, sekaligus menjaga warisan alam yang mereka miliki.
Sebelum pelatihan dilaksanakan, tahap awal berupa pendataan telah dilakukan. Tim dari Relung Indonesia berhasil mengidentifikasi 22 konten kreator di 9 desa yang tersebar di Kecamatan Petungkriyono. Menariknya, para kreator ini datang dari beragam latar belakang dan minat. Beberapa di antaranya sudah memiliki kanal digital yang berfokus pada topik khusus, seperti budidaya lebah, yang telah mereka monetisasi melalui video-video edukasi dan promosi produk lokal. Ada juga yang masih dalam tahap pengembangan kanal, tetapi memiliki semangat besar untuk memperluas jangkauan mereka di platform digital.
Keanekaragaman ini menunjukkan bahwa Petungkriyono menyimpan banyak talenta yang siap berkembang. Melalui pelatihan ini, mereka akan belajar teknik penceritaan visual, penggunaan media sosial yang efektif, hingga cara-cara memonetisasi konten untuk mendukung perekonomian lokal.
Salah satu dampak jangka panjang dari pelatihan ini adalah terbentuknya ekosistem digital di Petungkriyono. Dengan dukungan dari Relung Indonesia, komunitas kreator ini diharapkan dapat saling berkolaborasi dan bersinergi untuk menciptakan konten yang mendukung pelestarian hutan, promosi pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif.
Ekosistem digital ini akan membuka peluang baru bagi generasi muda, yang tidak hanya berkarya dari kampung halaman mereka tetapi juga dapat menembus pasar global. Dengan begitu, pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi dapat berjalan beriringan, menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk Petungkriyono.
Kegiatan pendataan ini hanyalah awal dari langkah besar yang akan diambil. Pelatihan “Mastering Digital Storytelling” akan memberikan fondasi kuat bagi para konten kreator untuk berkembang di dunia digital. Dengan keterampilan baru ini, mereka tidak hanya akan mempromosikan potensi lokal, tetapi juga membangun narasi yang kuat tentang pentingnya menjaga ekosistem dan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.
Petungkriyono berada di ambang perubahan besar, di mana cerita tentang hutan, budaya, dan kreativitas lokal dapat bersinar melalui layar digital. Semangat kolaborasi para generasi muda harus selalu dibangun agar mereka siap membawa Petungkriyono ke panggung yang lebih luas, menjadikannya contoh sukses bagaimana teknologi dan kearifan lokal dapat bersinergi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Kontributor:
Eka B. Panuntun
“Worry often gives a small thing a big shadow.”
-Swedish proverb
Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.
Relung Indonesia Foundation
Copyright © 2023. All rights reserved.