Email Address

info@relung.or.id

Phone Number

+62 851-7544-2708

Our Location

Sleman, Yogyakarta 55573

Menanam Harapan: Gerakan Menanam 5.000 Pohon untuk Petungkriyono

Inisiatif Agroforestri Terpadu

Dusun Sitipis Desa Kayupuring, dengan keelokan dataran tingginya, menjadi saksi kebersamaan parapihak yang berkomitmen untuk menjaga alam dan menciptakan keberlanjutan ekosistem. Komunitas PENAT (Pendaki Nafas Tua) Pekalongan Raya bersama CDK IV Provinsi Jateng dan Yayasan Relung Indonesia menginisiasi kegiatan konservasi lingkungan melalui Gerakan Menanam 5.000 Pohon Untuk Petungkriyono. Inisiatif penanaman 5000 pohon berupa kopi arabica dan aren ini melibatkan peserta dari berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan dan berkeinginan untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan.

Salah satu relawan sedang berpose sebelum menanam bibit.

Dusun Sitipis dipilih menjadi lokasi penanaman karena terletak di dataran tinggi dan memiliki potensi alam yang melimpah. Namun, dibalik semua keindahan tersebut terdapat tantangan seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang telah menjadi perhatian utama bagi para pemangku kepentingan lokal. Maka, muncullah ide untuk melakukan penanaman massal guna memperkuat ekosistem dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan penanaman ini sejalan dengan proyek yang sedang dilakukan oleh Yayasan Relung Indonesia yaitu proyek pengembangan agroforestri dan pertanian terpadu di DAS Sengkarang Jawa Tengah, sehingga Yayasan Relung Indonesia mensupport kebutuhan bibit kopi arabica dan lokasi penanaman 5000 pohon di Dusun Sitipis.

Para relawan menuju lokasi penanaman di dusun sitipis

Gerakan Menanam 5.000 Pohon Untuk Petungkriyono dilakukan pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2024, dengan peserta berasal dari beragam pihak mulai dari komunitas pecinta alam, pelajar dari berbagai sekolah setempat, mahasiswa dari perguruan tinggi terdekat, warga masyarakat, dan pemerintah desa. Melalui kolaborasi yang erat antar parapihak tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi praktis tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana konservasi dapat dilakukan bersama-sama.

Dari segi ekonomi, pemilihan jenis tanaman berupa kopi arabica dan aren yang cocok pada dataran tinggi akan memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Setelah beberapa tahun, panen akan memberikan hasil yang dapat dijual sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan menanam tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim lokal, diharapkan dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan memberikan stabilitas ekosistem.

Penanaman 5000 bibit kopi dan aren di Dusun Sitipis, Desa Kayupuring, adalah langkah nyata dalam merespon tantangan perubahan iklim dan memperkuat keberlanjutan lingkungan. Kebersamaan parapihak ini menjadi contoh inspiratif bagaimana masyarakat lokal dapat bersatu untuk menciptakan perubahan positif.

Kontributor:

Fadhli Addifa Firdaus

“Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang.”

-Pepatah China

Tags :
Inisiatif Agroforestri Terpadu
Share This :

Contact Info

Newsletter

Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.

Relung Indonesia Foundation

Copyright © 2023. All rights reserved.