Email Address

info@relung.or.id

Phone Number

+62 851-7544-2708

Our Location

Sleman, Yogyakarta 55573

Menguatkan Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Sintang

Akses layanan dasar dan peningkatan kualitas bagi masyarakat

Sosialisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Mitra Pembangunan Awards 2024: Menguatkan Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Sintang

Pada Senin, 20 Mei 2024 di Pendopo Bupati Sintang, Relung Indonesia menjadi saksi pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sintang dan mitra pembangunan dalam kegiatan Sosialisasi Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Sintang Tahun 2025 dan Mitra Pembangunan Awards Tahun 2024. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, swasta, media, akademisi, hingga organisasi masyarakat.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Pak Kartiyus, SH, M.Si. Beliau memaparkan materi terkait Sosialisasi Penganugerahan Mitra Pembangunan Awards 2024 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2025. Pak Kartiyus menjelaskan tentang pendekatan pembangunan yang diadopsi oleh Kabupaten Sintang, yaitu Sintang Collaborative Governance (SCG).

Pendekatan SCG ini menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen, mulai dari pemerintah (nasional hingga desa), sektor swasta, media, akademisi, hingga masyarakat. Kerjasama ini telah mencakup 33 mitra yang bekerja di 14 kecamatan dan 133 desa, dengan fokus pada 12 sektor termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga penanggulangan bencana. Sepanjang tahun 2021 hingga 2023, Kabupaten Sintang telah menerima kontribusi dana dari program mitra sebesar lebih dari Rp. 50 miliar.

Selanjutnya, acara berlanjut dengan pengumuman kategori penghargaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Sintang Tahun 2024. Kategori yang dinilai meliputi:

  1. Infrastruktur
  2. Pendidikan
  3. Kesehatan
  4. Keagamaan
  5. Sosial Budaya
  6. Olahraga
  7. Ekonomi Kerakyatan
  8. Lingkungan
  9. Dukungan Infrastruktur Listrik Desa
  10. Penurunan Prevalensi Stunting
  11. Sanitasi
  12. Air Bersih
  13. Kabupaten Layak Anak
  14. Pengendalian Inflasi
  15. Pencegahan Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkoba
  16. Dukungan Jaminan Sosial Kesehatan
  17. Dukungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

 

Pak Kartiyus di akhir sesinya menjelaskan terkait penilaian untuk TSP/CSR Awards mencakup beberapa aspek, di antaranya:

  1. Besaran Biaya CSR
  2. Nilai Per Kategori
  3. Penyampaian Laporan, yang terdiri dari:
    • Laporan Tahun Sebelumnya (N-1)
    • Laporan Tahun Berjalan (N)
    • Rencana Kegiatan Tahun Berikutnya (N+1)

 

Setelah pemaparan dari Pak Kartiyus, dilanjutkan pemaparan terkait Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) oleh Bapak Kurniawan, S.Sos, M.Si. Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sintang menghadapi berbagai isu strategis yang menjadi fokus dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Isu-isu ini mencakup penurunan kemiskinan, pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan produktivitas daerah. Selain itu, penguatan agenda reformasi birokrasi, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, menjaga stabilitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, optimalisasi pembangunan lestari dan berkelanjutan, serta penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga menjadi prioritas utama.

RKPD 2025 mencakup 10.784 usulan kegiatan yang terdiri dari 6.026 usulan dari desa, 1.972 usulan dari Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (RENJA OPD), 2.762 usulan dari pokok-pokok pikiran (POKIR) DPRD, dan 24 kegiatan prioritas daerah. Proyeksi kebutuhan dana untuk merealisasikan seluruh usulan tersebut mencapai Rp. 8.862.666.065.834. Namun, proyeksi pembiayaan dari APBD hanya mencapai Rp. 2.068.113.658.799,00, sehingga diperlukan strategi pembiayaan yang efektif dan efisien.

Pada implementasi RKPD 2025, Pemerintah Kabupaten Sintang mengadopsi pendekatan Pentahelix, yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, akademisi, dan media. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan sinergi antar berbagai pemangku kepentingan, sehingga seluruh program dan kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Sintang.

Pada akhir sesi agenda, Bupati Sintang, Bapak dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph., memberikan sambutan yang memberikan semangat serta ucapan terima kasih kepada para mitra yang telah berkontribusi. Beliau menekankan pentingnya keberlanjutan dan kolaborasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Sintang.

Selanjutnya, Bapak Bupati memandu diskusi di mana para mitra berbagi pengalaman tentang kegiatan dan inisiatif yang telah mereka lakukan di Kabupaten Sintang. Diskusi ini menjadi forum yang penting untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan strategi bersama ke depan.

Sosialisasi RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2025 dan Mitra Pembangunan Awards 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan mitra pembangunan. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan berbagai program dan inisiatif dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Sintang. Pendekatan Sintang Collaborative Governance diharapkan mampu menjadi model pembangunan berkelanjutan yang dapat dicontoh oleh daerah lain.

Kontributor:

Yudistira Soeherman

“Menyiapkan tujuan adalah langkah awal menyibak yang tak terlihat menjadi terlihat.”

-Tony Robbins

Tags :
Akses layanan dasar dan peningkatan kualitas bagi masyarakat
Share This :

Contact Info

Newsletter

Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.

Relung Indonesia Foundation

Copyright © 2023. All rights reserved.