Email Address
info@relung.or.id
Phone Number
+62 851-7544-2708
Our Location
Sleman, Yogyakarta 55573
info@relung.or.id
+62 851-7544-2708
Sleman, Yogyakarta 55573
Sustainable Biodiversity-Based Business (S3B) merupakan sebuah skema pengembangan usaha berbasis masyarakat yang menggabungkan potensi keanekaragaman hayati lokal dengan sains dan teknologi modern. Tujuannya adalah memanfaatkan keberagaman hayati yang ada di sekitar mereka dengan tetap memastikan pelestarian dan penggunaan ekosistem secara berkelanjutan. Pendekatan ini mengharuskan integrasi antara pengetahuan lokal dengan inovasi modern untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar. Sektor kunci dalam sustainable biodiversity-based business adalah industri pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi atau setengah jadi. Dalam hal ini, upaya ditekankan pada peningkatan kualitas dan nilai tambah produk melalui penerapan praktik yang berkelanjutan dan bertanggungjawab. Dengan demikian, usaha ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga menjaga keberlanjutan ekologis, serta mempromosikan pemanfaatan yang lebih luas dan bertanggungjawab atas sumber daya alam yang tersedia.
Sustainable Biodiversity-Based Business (S3B) muncul sebagai respons terhadap tantangan-tantangan krusial. Pertama, penurunan keanekaragaman hayati mengancam ekosistem dan mata pencaharian. S3B bertujuan untuk memanfaatkan dan menjaga keanekaragaman hayati secara berkelanjutan, mengurangi risiko ini. Kedua, industri tradisional sering mengabaikan dampak lingkungan dan sosial. S3B menawarkan alternatif dengan mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Ketiga, komunitas adat dengan keanekaragaman hayati yang kaya sering kali kurang mendapatkan peluang ekonomi. S3B memberdayakan mereka melalui perusahaan inklusif berbasis pengetahuan. Terakhir, pasar global menuntut produk yang ramah lingkungan dan etis. S3B memberikan alternatif yang berkelanjutan, mendorong daya saing pasar. Secara keseluruhan, S3B muncul untuk melawan penurunan keanekaragaman hayati, mempromosikan keberlanjutan, memberdayakan komunitas, dan memenuhi tuntutan pasar.
Implementasi S3B dimulai dengan identifikasi keanekaragaman hayati lokal dan pemanfaatannya yang ada. Database yang tersedia dianalisis lebih lanjut untuk menemukan peluang pengembangan pemanfaatan dalam skala yang lebih luas. Dari identifikasi tersebut, telah teridentifikasi belasan potensi pengembangan usaha berbasis keanekaragaman hayati, meskipun belum semuanya dapat direalisasikan. Saat ini, setidaknya telah berkembang 3 unit usaha masyarakat berbasis keanekaragaman hayati, antara lain produk bandrek yang memanfaatkan nira aren dan beragam rempah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, produk minyak balur yang merupakan pengembangan dari resep tradisional Suku Karo yang menggunakan puluhan bahan baku yang berasal dari hutan, serta produk olahan kopi hutan dari masyarakat Basemah di Sumatera Selatan.
Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.
Relung Indonesia Foundation
Copyright © 2023. All rights reserved.