Email Address

info@relung.or.id

Phone Number

+62 851-7544-2708

Our Location

Sleman, Yogyakarta 55573

Program Kami

Tentang Sustainable Community-Based Tourism (SCBT)

Sustainable Community-Based Tourism (SCBT) melibatkan kegiatan pariwisata yang dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat lokal dengan cara yang menghormati dan meningkatkan lingkungan, melestarikan budaya dan warisan lokal, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat secara berkelanjutan. SCBT menekankan partisipasi aktif masyarakat lokal dalam semua tahapan pengembangan pariwisata, termasuk perencanaan, implementasi, dan pengambilan keputusan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kegiatan pariwisata sesuai dengan kebutuhan, nilai, dan aspirasi masyarakat setempat. PBMB juga bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya komunitas tuan rumah serta memprioritaskan keberlanjutan lingkungan dengan meminimalkan dampak negatif pada ekosistem alami dan keanekaragaman hayati. Dengan menghasilkan pendapatan dan peluang kerja bagi penduduk lokal, SCBT juga berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi. Pentingnya SCBT adalah memastikan manfaat pariwisata didistribusikan secara merata di antara anggota masyarakat, sementara juga mendukung praktik pariwisata yang bertanggung jawab di antara para wisatawan.

Permasalahan

Tantangan yang menjadi latar belakang munculnya Sustainable Community-Based Tourism (SCBT) meliputi beberapa aspek. Pertama, globalisasi dan perkembangan industri pariwisata sering kali mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan, budaya, dan sosial di destinasi pariwisata. Kedua, ketidakseimbangan distribusi manfaat ekonomi dari pariwisata, di mana keuntungan sering kali tidak merata di antara masyarakat lokal. Ketiga, kehilangan identitas budaya dan penurunan kualitas lingkungan akibat dari pengembangan pariwisata yang tidak berkelanjutan. Keempat, kurangnya keterlibatan dan partisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan pariwisata di wilayah mereka. Kelima, tantangan dalam mempertahankan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial sambil tetap memenuhi tuntutan pasar pariwisata global yang terus berkembang. Tantangan-tantangan ini mendorong munculnya SCBT sebagai pendekatan pariwisata yang berfokus pada keberlanjutan, pemberdayaan komunitas lokal, pelestarian budaya, dan perlindungan lingkungan.

Apa yang Kami Lakukan

Yayasan Resiliensi Lingkungan Indonesia mengadopsi Sustainable Community-Based Tourism (SCBT) sebagai pendekatan terkait dengan pemanfaatan jasa lingkungan melalui pengembangan wisata berbasis komunitas. Kami telah melakukan pendampingan SCBT di dua lokasi yang berbeda, yakni di lanskap dataran tinggi di Kawasan Hutan Petungkriyono, Jawa Tengah, dan di lanskap pesisir di Kawasan Sungsang, yang merupakan muara Sungai Musi di Sumatera Selatan. Di Kawasan Hutan Petungkriyono, kami mengorganisir pengelolaan wisata berbasis masyarakat di lima desa melalui lembaga bernama Komunitas Pesona Petungkriyono. Lembaga ini berfungsi sebagai wadah lintas desa bagi para pelaku wisata di wilayah Petungkriyono, dengan tujuan utama mempererat kebersamaan, mengembangkan inovasi layanan wisata, dan mengelola berbagai risiko dan permasalahan yang muncul dalam aktivitas wisata. Di Kawasan Sungsang, kami mendorong pengembangan wisata sebagai pendorong perbaikan kondisi lingkungan pemukiman nelayan yang berada di kawasan pasang surut, berbatasan langsung dengan Taman Nasional Berbak-Sembilang

Contact Info

Newsletter

Jaga lingkungan bersama Relung Indonesia Foundation! Dapatkan informasi terkini seputar kehutanan dan lingkungan di Indonesia.

Relung Indonesia Foundation

Copyright © 2023. All rights reserved.